Nama : Nita Eldasyah
Kelas : 2DF02
NPM : 57214986
Pengertian
Komunikasi :
Manusia sebagai mahluk individu
maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka
salah satu sarananya adalah komunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan yang
mutlak bagi manusia. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan informasi,
opini, ide, konsepsi, pengetahuan, perasaan, sikap, perbuatan dan sebagainya
kepada seseorang secara timbal balik sebagai penyampaian maupun penerima
komunikasi.
Menurut bentuknya komunikasi terdiri dari :
Pengertian
Komunikasi Verbal
Pengertian Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada
pihak lain baik secara lisan maupun tulisan.
Komunikasi verbal sangat penting dalam suatu perusahaan dan
merupakan kunci sukses suatu perusahaan tersebut. Begitu pentingnya komunikasi
verbal, sehingga tanpa komunikasi ini aktivitas tidak dapat berfungsi dengan
baik.
Komunikasi verbal ini terdiri dari komunikasi satu arah (one way communication) dan komunikasi dua
arah ( two way communication).
Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang berlangsung pada satu pihak
saja, sedangkan komunikasi dua arah bersifat timbal balik dan melibatkan dua
pihak.
Komunikasi verbal dapat pula berupa tatap muka, wawancara,
konsultasi bersama dan pidato. Komunikasi tatap muka merupakan komunikasi yang
paling umum yakni berupa perintah-perintah, instruksi, permintaan, penyampaian
informasi dan sebagainya melalui pembicaraan antara dua orang atau lebih. Komunikasi
tatap muka ini memiliki beberapa kelebihan, yakni komunikator dapat mengetahui
apakah penerima pesan sudah mengerti akan pesan yang disampaikan.
Dengan demikian kecerdasan dan pengetahuan umum dari penerima
pesan dalam mengetahui pokok persoalan akan menunjukkan gaya atau cara
penyampaian suatu pesan. Namun selain kelebihan yang dijelaskan diatas,
komunikasi tatap muka ini juga memiliki beberapa kekurangan yakni pada saat
penerima pesan memerlukan petunjuk untuk melaksanakan tugasnya maka tanpa adanya
catatan tertulis ada kemungkinan tugas yang dikerjakan menjadi kurang sesuai
dengan yang diperintahkan, dan tentunya hal ini sangat merugikan.
Komunikasi yang baik dan efektif adalah komunikasi dua arah
antara komunikator dan komunikan. Contoh sederhana dari komunikasi dua arah
yaitu: seorang manager produksi menjelasksan kepada bawahannya, kemudian
setelah itu ada respon (umpan balik) dari bawahannya yang menyatakan bagaimana
mengatasi/menghindari kendala-kendala yang ada dalam produksi sedangkan komunikasi
satu arah mempunyai kekurangan karena bisa saja terjadi miss communication akibat tidak adanya umpan balik.
Contoh sederhana dari komunikasi satu arah adalah seseorang
yang menyampaikan pesan kepada orang lain yang dituju, bisa saja pesan itu tidak
sesuai dengan yang dimaksud, karena daya pikir orang untuk menerima informasi
berbeda-beda. Jadi, alangkah baiknya bila suatu perusahaan menggunakan
komunikasi dua arah.
Dengan menggunakan alat komunikasi modern pada suatu
perusahaan, maka komunikasi yang baik dapat terlaksana tetapi hal itu tidak menjamin komunikasi tersebut dapat
berjalan dengan baik. Oleh karena itu untuk melaksanakan komunikasi yang baik
dalam suatu perusahaan adalah adanya jalinan pengertian dari kedua belah
pihak.
Alat-alat komunikasi yang modern dan mutakhir hanyalah
sebagai alat untuk membantu melancarkan komunikasi. Jadi, untuk dapat
melaksanakan komunikasi yang baik perlu adanya pengertian-pengertian antara
yang menyampaikan komunikasi dengan yang menerima komunikasi tersebut, sehingga
apa yang di komunikasikan dapat dimengerti, dipikirkan, dan dapat dilaksanakan.
Agar komunikasi yang disampaikan mudah dimengerti oleh
penerima komunikasi, jangan menggunakan bahasa yang sulit dimengerti, tetapi
gunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti. Meskipun dalam
komunikasi kemungkinan terjadi hambatan-hambatan, tetapi bila kita dapat
menghilangkan hambatan tersebut atau setidaknya dapat menguranginya, maka
kemungkinan komunikasi yang dijalankan akan menjadi lebih baik, sehingga kita
dapat memperoleh manfaat dalam keuntungan-keuntungan tertentu antara lain
:
Perusahaan sebagai wadah dalam menjalin kerjasama tentunya
mengandung bagian-bagian yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang
lainnya. Hubungan antar bagian-bagian harus diatur sebaik-baiknya dalam rangka
mencapai tujuan perguruan tinggi. Selanjutnya hubungan harus dipolakan menjadi
saluran komunikasi yang jelas, pasti dan
diketahui. Dengan cukupnya saluran komunikasi yang disusun dengan
sebaik-baiknya hingga mudah dipahami oleh setiap karyawan, barulah kerjasama
dapat berjalan dengan baik dan berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi
merupakan urat nadi suatu perusahaan dimana komunikasi itu berwujud penyampaian
berita, ide-ide dari satu pihak lain dan ini lazim disebut komunikasi
perkantoran atau dapat dinyatakan juga sebagai tata hubungan.
Pengertian
Komunikasi Nonverbal :
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang berupa
penyampaian informasi dengan menggunakan isyarat-isyarat atau tanpa penggunaan
kata-kata. Pesan nonverbal ini disampaikan melalui gerakan badan, kontak tubuh,
postur tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan dan mata serta anggukan atau
gelengan kepala.
Aspek komunikasi nonverbal banyak sekali mempengaruhi
jalannya pembicaraan antara orang yang satu dengan yang lainnya, baik dalam suatu
organisasi maupun lingkungan sosial lainnya. Seperti aspek dari ekspresi wajah
adalah menaikkan dan menurunkan alis mata, sedangkan bila marah matanya
mengerut sehingga respon nonverbal diberikan oleh pendengar secara kontinu
tentang apa yang dikatakan pembicara.
Komunikasi nonverbal lainnya adalah bahasa tubuh, yang
merupakan komunikasi oleh gerakan badan selama komunikasi tatap muka. Ada
banyak gerakan tidak ketara atau tidak begitu nampak yang dilakukan oleh
orang-orang tetapi mengandung arti tersendiri. Misalnya senyuman, kerut dahi,
gerak mata, berjabat tangan dengan keras dan masih banyak gerakan badan
lainnya.
Komunikasi nonverbal penting bagi pengirim dan penerima
pesan, karena sifatnya yang efisien.
Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang dan pihak
audiens juga dapat menangkap artinya dengan cepat. Komunikasi nonverbal sering
dikatakan dalam segi emosional dari suatu komunikasi, akan tetapi sebaiknya
membaca kode komunikasi nonverbal dalam suatu hubungan komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar