Nama : Nita
Eldasyah
NPM :
57214986
Kelas :
2DF02
MATRIKS BCG PADA PT.COCA COLA
Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen global,
didirikan oleh Bruce Henderson pada tahun 1963. Memiliki 69 kantor di 40
negara, dan CEO sekarang adalah Hans-Paul Biirkner. BCG umumnya digolongkan
sebagai salah satu pengurus "paling bergengsi" konsultan perusahaan
dalam industri itu.
Kerangka pemikiran : Pada tahun 1968,
menciptakan BCG "Growth-Share Matrix", sebuah grafik sederhana untuk membantu
perusahaan besar dalam menentukan bagaimana mengalokasikan kas antara unit-unit
bisnis mereka. Korporasi akan mengkategorikan unit usaha sebagai
"Bintang", "Kas Sapi", "Pertanyaan Marks", dan
"Anjing" (awalnya "Piaraan"), kemudian mengalokasikan kas
yang sesuai, memindahkan uang dari "sapi perah" menuju
"bintang" dan tanda tanya yang memiliki tingkat pertumbuhan pasar
yang lebih tinggi potensial.
Bagan itu populer selama dua dekade dan "terus digunakan sebagai primer dalam prinsip-prinsip pengelolaan portofolio", sebagai kata BCG
Bagan itu populer selama dua dekade dan "terus digunakan sebagai primer dalam prinsip-prinsip pengelolaan portofolio", sebagai kata BCG

ü DOG
Pada posisi ini tingkat pertumbuhan suatu
produk masih sangat rendah dan market sharenya juga masih rendah. Pada posisi
ini harus segera mengambil tindakan, kalau tidak secepatnya mengambil tindakan
maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
ü Question
Pada quadrant ini, product yang ditawarkan
walau masih mempunyai market share rendah, tapi demannya udah kelihatan
banyak. sehingga market growthnya tinggi. Contohnya adalah pada
produk coca-cola yang berada pada posisi ini adalah minuman fanta, sprite,
minute mind.
ü Star
Kalau sudah sampai di posisi star
dimana market share sudah dominan, tapi growth masih banyak,
advertising bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan,
kerjasama dengan club juga bisa digiaatkan lagi dalam promosi.
ü Cash Cow
Pada posisi ini perusahaan sudah mempunyai
market share yang tinggi dan growt yang cukup baik, untuk mempertahankan produk
perusahaan dapat menjaga satabilitas dari tingkat pemasaran produk dan harga.
Penerapan BCG pada PT COCA-COLA
Pt coca-cola memiliki pabrik pusat di Negara
Amerika Serikat. Namun minuman ini sudah dikenal diseluruh dunia termasuk
Indonesia. PT coca – cola berdiri di indonesia sejak tahun 1932, pada tahun
1999 konsumen dari produk coca cola di indonesia mencapai 85%, penikmat
coca-cola mencakup berbagai kalangan dari anak kecil sampai orang dewasa dapat
mengkonsumsi minuman ini. Para konsumen mengalami kenaikan setiap tahunnya, dan
perusahaan minuman no 1 didunia ini selalu melakukan inofasi dalam
pendistribusian produknya, contohnya sekarang minuman coca-cola dapat diperoleh
di pinggir jalan dengan alat pendingin yang telah disediakan oleh perusahaan.
Coca-cola memiliki berbagai pengklasifikasian minuman
seperti Energy Drinks, Tea dan Coffee, sport Drink, Soft Drink, juice,. PT
Coca- Cola memiliki beberapa jenis produksi seperti Fanta, Coca-Cola Zero,
Coke, Pocari Sweet. Para konsumen minuman bersoda di Indonesia masih dikatakan
rendah dibanding dengan neraga lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan
Filifina. Namun konsumsi coca-cola di Indonesia mencapai 60%, dan sisa nya
didominasi dengan minuman the botol.
Matriks BCG coca cola

Tidak ada komentar:
Posting Komentar