Nama : Nita
Eldasyah
NPM :
57214986
Kelas :
2DF02
Tugas ke 3 : Profil seorang wirausaha yang sukses dalam suatu bisnis
kemudian berikan rangkuman
singkat tentang keberhasilan usahanya ditinjau dari proses segi waktunya .
singkat tentang keberhasilan usahanya ditinjau dari proses segi waktunya .

MEITY AMELIA
Berawal dari hobi, Meity
Amelia sukses sebagai pengusaha bakery dan cake. Ikuti perjalanan hidupnya.
Meity Amelia lahir di kota kecil di Gorontalo, 50 tahun lalu. Waktu itu
daerahnya sepi dan tidak banyak orang yang menjual makanan. Setiap sore, Sang
Mama selalu membut kue-kue untuk kedua anaknya. Awalnya ia hanya bisa melihatt
dan membantu mengambilkan alat atau bahannya saja. Tapi lama-kelamaan, ia ikut
mengaduk adonan, mencetak dan membakar atau menggorengnya.
Karena seringnya
membantu, sejak masuk sekolah dasar (SD), ia sudah bisa membuat puding dan roti
goreng sendiri. “Rasanya puas bisa membuat roti goreng sendiri dan dinikmati
sendiri,” jelas Meity. Jadi ketika teman-teman sebayanya senang bermain-main di
luar rumah, ia berada di dapur membantu mamanya memasak atau membuat kue
sendiri.
Selain belajar membuat
aneka cake dan masakan, ia juga sudah diajari bisnis oleh orang tuanya. Ketika
menginjak kelas 3 SD, ia sudah berani menjual permen dari gula merah di
sekolahnya. Karena rasanya enak dan murah, dagangannya selalu habis dibeli
teman-temannya. ”Permen gula merah saya buat sendiri, jadi keuntungannya jadi
lebih besar,” jelas ibu 6 anak ini.
Keahlian membuat cake
makin bertambah ketika ia menginjak sekolah menengah pertama (SMP). Ia suka
membeli majalah atau buku tentang resep dan masakan. Tidak hanya dibaca saja,
tetapi ia juga senang mempraktikannya di rumah. Hasilnya, ia sering sekali
menghadiahi teman-teman atau ponakan dengan tart. ”Kalau pas ada perayaan atau
ada teman atau keponakan ulang tahun, saya sering memberi hadiah kue atau tart
buatan sendiri,” jelas istri Suryo Hadisantoso ini. Ia juga pernah membantu
usaha kakak iparnya membuat kue kering.
Proses belajar yang
panjang, serta pengalaman yang banyak membuat kue dan cake, ternyata sangat
berguna ketika ia menjalankan bisnis cake di Jakarta. Tahun 1993, ia membuka
Grandville Island, Bakery dan Cake Shop di komplek pertokoan Greenville,
Jakarta Barat. Waktu itu modalnya hanya 1 mikser kecil, 1 oven biasa, 1 meja
dan 1 lemari pendingin. Perlahan tapi pasti, ia mulai mendapatkan pelanggan.
”Motto kami adalah kualitas di atas kuantitas,” jelasnya. Untuk itu ia
benar-benar memperhatikan kualitas bahan, penampilan, dan rasa.
Kelebihan dari cake atau
kue buatannya adalah ia selalu memperhatian detail dan membuatnya lebih
artistis. Kalau pelukis menuangkan ide atau gagasannya melalui kain atau
kertas, Meity menuangkannya lewat cake atau kue yang ia buat. ”Saya selalu
berusaha membuat cake atau kue menjadi lebih cantik dan indah,” jelas Meity yang
memang jago menghias cake ini.
Karena makin lama
pesanan makin banyak, ia mengambil karyawan untuk membantunya. Sekarang ini ia
dibantu 13 karyawan. ”Tapi kalau mendekati Lebaran, Natal atau hari raya
lainnya, saya bisa dibantu 30 karyawan,” jelas Meity yang sampai sekarang masih
rajin ikut kursus membuat cake dan kue. Baginya, belajar merupakan keharusan
jika ingin produknya terus didatangi pelanggan.
Selain kue kering, ia
juga menerima pesanan aneka tart untuk segala keperluan, aneka snack, dan roti.
Lebih dari 60 jenis cake yang ia produksi antara lain: blackforest, tiramisu,
havana cake, sultana butter, caramel nut, cruncy drop’s dan masih banyak lagi.
Beberapa pejabat dan artis pernah merasakan kelezatan cake buatannya. ”Taufik
Hidayat pernah pesan tart untuk ulang tahun anaknya,” jelas Bendahara Asosiasi
Bakery Indonesia ini.
Ada beberapa tips untuk mereka yang ingin memulai usaha makanan. Pertama, kerjakan dengan kesungguhan hati dan ikhlas. Jangan pernah menggerutu dengan apa yang ia kerjakan. Kedua, jangan malas belajar entah dengan mengikuti kursus atau membaca buku. ”Ketiga, terus jaga kualitas dan selalu buat inovasi baru,” tegas Meity
Ada beberapa tips untuk mereka yang ingin memulai usaha makanan. Pertama, kerjakan dengan kesungguhan hati dan ikhlas. Jangan pernah menggerutu dengan apa yang ia kerjakan. Kedua, jangan malas belajar entah dengan mengikuti kursus atau membaca buku. ”Ketiga, terus jaga kualitas dan selalu buat inovasi baru,” tegas Meity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar