Saya
akan menceritakan tentang kisah saya selama saya bersekolah di SMK PARAMITHA 1
.Pertama kali saya masuk SMK sebagai murid baru disekolah itu saya merasa amat
senang dan bahagia karena pas saya duduk dikelas 1smk saya mendapatkan teman
baru yang begitu baik dan tulus berteman bersama saya sebut saja ati dan ita
mereka adalah orang yang selalu setia bersama saya yang ketika saya kesusahan
dia selalu ada bersama saya dan ketika saya senangpun dia ada dia sudah saya
anggap sahabat sekaligus sodara saya,dulu saya tidka pernah menemukan seseorang
yang begitu tulus berteman kepada saya,kami ati,ita,dan saya menjadi sahabat
yang kemana-mana selalu bareng-bareng jalan-jalan,kekantin,bahkan ketoiletpun
kita bareng hehehe....seperti orang pacaran saja yang kemana-mana selalu
bersama.saya tidak pernah bosen bertemu dan sekelas bersama mereka selama
3tahun karena mereka saya bisa tertawa dan berbagi duka,saya sayang sekali sama
mereka.
Tapi ketika sewaktu hari ada seorang cowo yang suka sama
saya sebut saja namanya muslim,dia adalah anak baru yang mengejar-ngejar saya
dari kelas satu sampai kelas 3smk.dan setelah itu kami berpacaran dikelas 3 dan
sahabt-sahabat saya pun turut bahagia mendengar kabar seperti itu. Selama ini
kami ber 3 baik-baik saja bahkan kemana-manapun seperti biasa walaupun
kadang-kadang muslim perna bersama saya mereka pun bisa bahagia bahkan
persahabattan kami makin lama makin heboh karena adanya seseorang yang bisa
ngeawak. Dan ketika sedang mengambil raport dengan orang tua saya saya bahagia
mendapat peringkat 3 tapi semnjak itu kami jarang contac-contaccan lagi dan
ajaran baru dimulai lagi ketika masuk sekolah hari pertama tiba-tiba pas saya
masuk kekelas saya diam karena sahabat saya pun menjauhkan saya tiba-tiba tanpa
sebab saya agak canggung untuk menegur mereka karena mereka pindah tempat duduk
bersama teman yang lain dan saya pun sendiri. Syaa disitu sangat sedih kenapa
saya dijauhi seperti ini saya merasa bingung salah saya apa ?apa salah saya
mendapat peringkat 3 ?apa salah kalu saya berpacaran dengan muslim kalau salah
kenapa dulu dia berbicara seperti ini “aku ikut seneng kok da kalo kamu juga
seneng” .bagi saya itu cuman kata-kata yang seperti angin lewat,saya sangat
sedih sekali sahabat-sahabat saya menjauhi saya sampai ujian praktek pun mereka
belum seperti biasa kepada saya .saya perna seklai mencoba untuk mengalah dan
menegur duluan tapi mereka mengnggap saya yang salah karena tidak bisa
membagikan waktu ketika istirahat bersama sahabat dan pulang bersmaa pacar.
Ternyata saya baru tahu mereka menjauhi saya karena seorag cowo ,dan saya
mencoba intropeksi diri saya dan mencoba membagi waktu dengan sebaik-baik
mungkin
.saya sudah melakukan
hal tersebut dan kami pun berbaikkan kembali tetapi kenapa rasanya ada yang
beda dengan bersahabattan kami, saya merasa tidak nyaman ketika berada didekat
ati? Padahal dia adalah sahabat yang saya sayangi dan sekarang kenapa saya
tidka nyaman berada disampingnya .saya mempunyai alasan lain ketika menjauhi
dia ternyata setelah saya cari tahu dia membicarakan saya dibelakang dengan
seseorang yang tidak suka sama saya sebut saja zahra ,zahra adalah teman saya
waktu itu tapi itu dulu sekarang zahra itu tidak suka sama saya karna sesuatu
hal yang saya tidak bisa sebutkan .saya bertanya kepada muslim “kenapa ya slim
kok ati menceritakan saya kepada zahra padahal ati adalah sahabat yang saya
sayang banget?” muslim menjawab “mungkin ati belum dewasa,dan dia belum bisa
menilai mana yang baik buat dibicarakan mana yang bukan” “seketika saya terdiam
dan bersedih” .
Hari-hari saya disekolah begitu hampah dan lama kelamaan
saya semain malas buat bersekolah kalau saya seperti ini dikelas saya merasa
dimusuhi karena satu orang saya merasa minder,dan mereka menganggap saya yang
salah dimata mereka padahl mereka tidak tahu jelas tentang permasalahannya
apa,tapi saya tidak mau putus asa karena saya masi punya orang tua dan masi
punya orang-orang yang sayang sama saya kalau dia sahabat saya dia pasti mengerti
saya dan tidak membicarakan saya dibelakang saya. Ketika suatu hari saya sudah
tidak bersma-sama ati dan ita seseorang teman saya yang bernama olva yang
datang menemani saya dan memberi semangat kepada saya walaupun kami beda kelas
tapi saya senang karena masi ada orang yang care sama saya yaitu dia walaupun
dia uakn sahabat yang tau dan kenal saya dari kelas 1 tapi saya salut ketika
saya terpuruk dia datang kepada saya dan
UJIAN NASIONAL pun datang setelah itu kami lulus dan tidak tahu kenapa ati dan ita tiba-tiba dekat
kembali bersama saya padahal kami tidak ada yang meminta maaf dan tidak ada
yang mau mengalah untuk berbicara tapi saya,ati,ita,olva dan muslim begitu
sangat biasa saja dengan keadaan itu terlihat tidak mempunyai masalah, dalam hati
saya mungkin ati sudah melupakan masalah yang dulu pernah ada diantara kita
saya bahagia sekali dihari itu saya tidak akan lupakan tentang kejadian ini
walaupun saya tidak akan perna bisa seperti dulu.
Dan setelah selesai kelulusan sekolah SMK PARAMITHA
mengadakan acara wisuda, lalu murid-murid berdatangan ke tempat wisuda tersebut .disana seperti biasa saya bertemu dengan teman sekelas saya
dan terlebih lagi saya bertemu ati dan ita kami cuman saling tegur dan saling
senyum saja tidak seperti dulu yang bertemu selalu heboh .kami bertemu cumin salingmenyapadansenyum-senyumsaja.
Sahabat yang dulu?Sahabat yang selalubersama-samasaya ?sahabat yang
selalumendengarkancurhattansayadansahabatdimanatempatsayamengadukalaulagisusahatausenangsekarangudatidakadalagisahabat
yang sepertiatidanita
,sahabatituapa?sayasampaisekarangtidakmengertiartisahabatituapadansayatidakpernahpahamadadefinisisahabatitu.
Sekarangsayatidakmengharapkanatidanitakembalilagisepertidulukarnaitutidakmungkinapabenardiduniainitidakada
yang namanyamantansahabat?
Lalukalautidakadamantansahabatkenapasahabattegaberbuatsepertiitukepadakita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar