A.Kewirausahaan adalah semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi
dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
B.Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis
disebut entrepreneurship dan kalau diterjemahkan secara harfiah punya
pengertian sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang
mampu memadukan unsur cipta, rasa dan karya atau mampu menggabungkan unsur
kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi
maksimal . Stoner, James: kewirausahaan adalah kemampuan mengambil
faktor-faktor produksi-lahan kerja, tenaga kerja dan modal-menggunakannya untuk
memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak
dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain.
2.TIPE-TIPE KEWIRAUSAHAAN
1. Penasehat (Advisor):
Kebanyakan konsultan dipercayai banyak
orang karena pendidikan dan pengalaman yang mereka peroleh seperti di bidang
konsultan keuangan. Di bidang ini, konsultan mendapat uang dari jasa mereka memberikan
saran atau pun mencarikan solusi bagi klien-klien mereka.
2.Organisator:
Contoh usaha tipe ini adalah event
organizer dimana anda harus memaintain ataupun me-manage jalannya sebuah
usaha.
3.Creator:
Tipe yang ini adalah tipe pembangun
bisnis dimana memerlukan kreativitas anda untuk mampu membuat barang atau jasa
baru yang sebelumnya belum ada.
4. Care Taker:
Pengusaha yang bergerak di bidang
perkebunanan adalah salah satu conton dimana anda harus mampu sebuah bisnis dan
di perlukan sikap yang sabar, tekun, dan konsisten.
5. Communicator.
Tipe ini adalah anda yang mampu
memberikan informasi yang menjadi demand seperti bidang sales.
3.PROFIL KEWIRAUSAHAAN
1. Woman Entrepreneur/ Wirausahawan Perempuan.
Banyak wanita yang terjun dalam bidang bisnis dengan alasan mau menekuni bidang seperti ingin memperlihatkan kemampuan kinerjanya, membantu ekonomi rumah tangga, frustasi terhadap pekerjaannya.
Banyak wanita yang terjun dalam bidang bisnis dengan alasan mau menekuni bidang seperti ingin memperlihatkan kemampuan kinerjanya, membantu ekonomi rumah tangga, frustasi terhadap pekerjaannya.
2. Minority
Entrepreneur/ Wirausahawan minoritas.
Kaum minoritas terutama di negara kita Indonesia kurang memiliki kesempatan kerja di bidang pemerintahan. Mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari-hari.
Kaum minoritas terutama di negara kita Indonesia kurang memiliki kesempatan kerja di bidang pemerintahan. Mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari-hari.
4. Part
Time Entrepreneurs/ Wirausahawan paruh waktu
Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau part time merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar. Bekerja part time tidak mengorbankan pekerjaan di bidang lain misalnya seseorang pegawai mencoba mengembangkan hobinya untuk berdagang.
Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau part time merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar. Bekerja part time tidak mengorbankan pekerjaan di bidang lain misalnya seseorang pegawai mencoba mengembangkan hobinya untuk berdagang.
4.MODEL KEWIRAUSAHAAN
1.Innovation (Inovasi)
faktor personal yang mendorng inovasi adalah:
a.keinginan berprestasi
b.adanya sifat penasaran
c.keinginan menanggung resiko
2.Triggering Event (pemicu)
a.adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang
b.adanya pemutusan hubungan kerja (PHK)
3.Implementasi (pelaksanaan)
beberapa faktor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah binis:
a.siap mental secara total
b.adanya manaer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
4. Growth ( Proses Pertumbuhan )
a.adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan
pelaksanaan operasional berjalan produktif.
b.adanya produk yang di banggakan.
1.Innovation (Inovasi)
faktor personal yang mendorng inovasi adalah:
a.keinginan berprestasi
b.adanya sifat penasaran
c.keinginan menanggung resiko
2.Triggering Event (pemicu)
a.adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang
b.adanya pemutusan hubungan kerja (PHK)
3.Implementasi (pelaksanaan)
beberapa faktor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah binis:
a.siap mental secara total
b.adanya manaer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
4. Growth ( Proses Pertumbuhan )
a.adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan
pelaksanaan operasional berjalan produktif.
b.adanya produk yang di banggakan.
Referensi :
narasumber : www.fashionbiz.co.id , MK UTJ
Sumber:Dr. Buchari Alma "KEWIRAUSAHAAN".
Harianto, Farid (1996),
"Study on Subcontracting in Indonesian Domestic Firms", dalam Mari
Pangestu (ed.), Small-Scale
Business Development and Competition Policy, CSIS, Jakarta.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar